Secara umum:
· Matahari adalah bintang di pusat tata surya.
· Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet.
· Diameter: 1.392.684 km (kira-kira 19 kali diameter bumi)
Adapun ciri-ciri khas matahari yang perlu di ketahui antara lain:
· Prominensa (lidah matahari)
Adalah bagian Matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran).
Prominensa hanya dapat dilihat dari bumi dengan menggunakan bantuan teleskop dan filter. Prominensa terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) diestimasi berukuran panjang 350 ribu km.
· Bintik Matahari1.pelanet dalam
Adalah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer Matahari dengan jumlah yang tak terhitung. Bintik Matahari tercipta saat garis medan magnet Matahari menembus bagian fotosfer. Ukuran bintik Matahari dapat lebih besar daripada Bumi. Bintik Matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang disebut penumbra.
bintik matahari adalah spot-spot kecil berwarna hitam di permukaan matahari
· Angin Matahari
Angin Matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer Matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya. Partikel-partikel tersebut memiliki energi yang tinggi, namun proses pergerakannya keluar medan gravitasi Matahari pada kecepatan yang begitu tinggi belum dimengerti secara sempurna. Kecepatan angin surya terbagi dua, yaitu angin cepat yang mencapai 400 km/s dan angin cepat yang mencapai lebih dari 500 km/s. Kecepatan ini juga bertambah secara eksponensial seiring jaraknya dari Matahari. Angin Matahari yang umum terjadi memiliki kecepatan 750 km/s dan berasal dari lubang korona di atmosfer Matahari.
· Badai Matahari
Badai Matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer Matahari. Badai Matahari seringkali terjadi bersamaan dengan luapan massa korona. Badai Matahari memberikan risiko radiasi yang sangat besar terhadap satelit, pesawat ulang alik, astronot, dan terutama sistem telekomunikasi Bumi. Badai Matahari yang pertama kali tercatat dalam pustaka astronomi adalah pada tanggal 1 September 1859. Dua peneliti, Richard C. Carrington dan Richard Hodgson yang sedang mengobservasi bintik Matahari melalui teleskop di tempat terpisah, mengamati badai Matahari yang terlihat sebagai cahaya putih besar di sekeliling Matahari. Kejadian ini disebut Carrington Event dan menyebabkan lumpuhnya jaringan telegraf transatlantik antara Amerika dan Eropa.
#Pelanet dibagi menjadi dua
2.pelanet luar
Planet dalam adalah planet-planet yang terletak antara matahari dengan sabuk asteroid.
CIRI-CIRI PLANET DALAM TATA SURYA
Planet di tata surya terdiri dari delapan planet, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet-planet tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar.
Berikut ciri-ciri anggota planet di dalam sistem tata surya kita
1. Empat planet yang terletak didekat matahari, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars disebut planet dalam. Ciri-ciri planet dalam, yaitu:
· Padat
· Lapisan luar berbentuk batuan tidak mempunyai satelit atau tidak lebih dari dua,
· Tidak dikelilingi cincin
· Atmosfir tipis atau tidak ada
anggota pelanet dalam
a. Merkurius
Ciri-ciri Merkurius adalah:
· Pada siang hari sangat panas, sedangkan malam sangat dingin
· Langit berwarna hitam
· Permukaan penuh kawah. Mengapa permukaan Merkurius penuh kawah? Itu terjadi karena planet ini tidak memiliki atmosfir, sehingga banyak meteorid dapat menembus masuk ke planet ini
· Diameter sekitar 4880 km
· Pesawat Mariner 10 tahun 1945-1975 telah memetakan 40-45% permukaan planet ini
· Tidak memiliki satelit
· Periode Revolusi 88 hari
· Periode rotasi 59 hari
· Orbitnya berada di dalam orbit Bumi. Pada sore atau pagi hari, cahaya Matahari belum terlalu terang sehingga Merkurius dapat terlihat
b. Venus
Ciri-ciri Venus adalah:
· Planet paling panas karena planet ini ditutupi awan teba karbon dioksida. Apabila ada radiasi dari matahari, maka radiasi tersebut sulit untuk dapat keluar. Peristiwa ini seperti efek rumah kaca.
· Matahari terbit di Barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini kebalikan dari Bumi.
· Tidak memiliki satelit
· Diameter sekitar 12.104 km
· Periode revolusi 225 hari
· Periode rotasi 243 hari
· Venus memiliki fase seperti bulan apabila dilihat dari bumi
c. Bumi
Ciri-ciri Bumi adalah:
· Planet ini memiliki kehidupan karena memiliki suhu yang cocok untuk kehidupan, air, dan oksigen.
· Memiliki satu satelit alami. Yaitu bulan, dan banyak satelit buatan, seperti satelit Palapa.
· Dilindungi oleh atmosfer
· Langit di bumi berwarna biru karena partikel udara di atmosfir memantulkan cahaya berwarna biru
· Diameter sekitar 12.700 km
· Periode Revolusi 365 hari
· Periode Rotasi 23,9 jam
d. Mars
Ciri-ciri Mars adalah:
· Planet ini dijuluki planet merah karena permukaan planet ini mengandung batuan besi
· Atmosfer planet tersusun dari karbondioksida yang sangat tipis
· Planet yang memiliki Gunung tertinggi di Tata Surya, yaitu sekitar 26000 meter (lebih dari 4 kali tinggi gunung Everest )
· Planet ini diduga memiliki air di bawah permukaan sehingga diduga ada mikroorganisme
· Planet ini memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos
· Misi NASA yang pertama kali mempelajari tentang planet ini adalah Mariner 4 di tahun 1964, sedangkan yang terbaru adalah Oddysey tahun 2006
· Diameter sekitar 6780 km
· Periode revolusi 1,9 tahun
· Periode rotasi 24,6 hari
2. Planet luar terdiri dari empat planet, yaitu: Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet luar memiliki ciri-ciri secara umum, yaitu:Anggota planet luar
· Dikenal dengan planet gas atau planet jovian
· Sebagian besar mengandung gas hidrogen dan helium
· Memiliki banyak satelit
· Memiliki atmosfir yang tebal
a. YupiterSabuk Asteroid
Ciri-ciri Yupiter adalah:
· Merupakan planet terbesar di tata surya
· Memantulkan 70% cahaya matahari yang mengenai permukaannya
· Gas terdiri dari 10% Helium dan 90% Hidrogen
· Atmosfir sangat tebal
· Terdapat Bintik Merah Raksaksa seukuran Bumi, yang disebabkan oleh badai raksaksa
· Pada tahun 1995, pesawat Galilei mengorbit
· NASA merencanakan mengirim Misi Juno tahun 2010
· Memiliki satelit lebih dari 64 buah
· Diameter sekitar 139.880 km
· Periode revolusi 11,9 tahun
· Periode rotasi 9,8 jam
b. Saturnus
Ciri-ciri planet Saturnus adalah:
· Memiliki cincin yang terdiri dari batu dan bongkahan es
· Permukaan Saturnus terdiri dari kristal es
· Dapat mengapung jika ditempatkan ke dalam air
· Memiliki lebih dari 49 satelit
· Misi Cassini Huygens tahun 1997-2004 meneliti cincin dan planet Saturnus
· Diameter sekitar 116.464 km
· Periode revolusi sekitar 29,5 tahun
· Periode rotasi 10,7 jam
c. Uranus
Ciri-ciri Uranus:
· Berwarna hijau, kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal
· Permukaannya terdiri dari es, air, metana, dan amoniak
· Memiliki cincin tipis yang gelap
· Memiliki sedikitnya 27 satelit, yang terbesar bernama Oberon
· Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutub utara dan kutub selatan bergantian tempat menghadap Matahari
· Diameter sekitar 50.274 km
· Periode revolusi 84 tahun
· Periode rotasi 15,8 jam
d. Neptunus
Ciri-ciri Neptunus adalah:
· Berwarna hijau kebiruan seperti Uranus
· Atmosfernya terdiri dari es, air, metana, amoniak, gas hidrogen dan helium
· Memiliki cincin yang gelap
· Paling sedikit memiliki 13 satelit, yang terbesar bernama Triton
· Orbitnya beririsan dengan Pluto
· Suhunya -210° C
· Diameter sekitar 49.250 km
· Peride revolusi 164,8 tahun
· Periode rotasi 6,39 hari
Planet luar adalah planet-planet yang terletak diluar sabuk asteroid dilihat dari matahari.
Planet Luar
Yang termasuk planet luar adalah: Neptunus, Uranus, Saturnus, dan Yupiter. Semua planet luar, merupakan bola gas raksasa. Bagian intinya mungkin berbentuk padat, tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari debu dan gas beku. Marilah kita diskusikan masing-masing planet luar tersebut.
Neptunus
Neptunus berjarak 4,5 milyar kilometer dari matahari, diameternya 49.500 km. Periode revolusi 165 tahun dan periode rotasinya 16 jam. Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Atmosfer Neptunus tersusun dari gas yang disebut metana. Metana inilah yang membuat Neptunus berwarna hijau kebiru-biruan. Neptunus memiliki delapan satelit, dua di antaranya adalah Triton dan Nereid.
Uranus
Uranus berjarak 2,87 milyar kilometer dari matahari, diameternya 51.000 km. Periode revolusi 84 tahun dan periode rotasinya 17 jam. Uranus membutuhkan pengamatan yang seksama, sebab sumbu putarnya sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Planet-planet lain sumbu putarnya memiliki sudut kemiringan kecil, seperti jarum jam pada angka 1 dan 7, tetapi Uranus, memiliki sumbu putar dengan sudut kemiringan besar seperti jarum jam pada angka 3 dan 9. Uranus memiliki 15 satelit, lima di antaranya: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Saturnus
Saturnus berjarak 1,43 milyar kilometer dari matahari, diameter-nya 120.660 km. Periode revolusi 29,5 tahun dan periode rotasinya 10,5 jam. Saturnus memiliki cincin Saturnus. Cincin tersebut kelihatan lebih lebar dibanding cincin planetplanet lain, karena terdiri dari ribuan cincincincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu. Saturnus memiliki 18 satelit.
Yupiter
Yupiter berjarak 778,3 juta kilometer dari matahari, diameternya 142,800 km. Periode revolusi 12 tahun dan periode rotasinya 10 jam. Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupa-kan planet terbesar. Gas berwarna merah berputar lambat mengelilingi tengah tengah planet Yupiter. Hal ini membentuk bintik merah raksasa yang dapat menghasilkan badai besar di permukaan. Yupiter memiliki 16 satelit. Salah satu satelit Yupiter, yaitu Io, memiliki banyak gunung berapi aktif. Tiga satelit lain yang sudah dikenal Eropa, Ganymeda dan Calisto.
Sabuk Asteroid terbentang di antara planet Yupiter dan Mars. Sabuk Asteroid merupakan bongkahan-bongkahan batu yang tersusun oleh materi-materi seperti materi penyusun planet, yaitu gas beku dan debu. Seandainya tidak dekat dengan Yupiter, Asteroid mungkin telah menjadi planet. Gaya gravitasi Yupiter yang luar biasa besar, tak memungkinkan materi Asteroid berubah menjadi planet
0 komentar:
Posting Komentar